MAKALAH : ZOOLOGI INERTEBRATA
FILUM MOLLUSCA
(KELAS AMPHINEURA)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
ULFATURRAHMI : 0806103050065
RITA HARMAINI : 0806103010020
DEWI ANGRAINI : 08061030500
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2009
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah Puji Syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga pembuatan makalah ini dapat terlaksana dengan baik.
Shalawat dan Salam tidak lupa pula kami sanjungkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang membawa umat manusia dari alam kebodohan kealam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini. Dan terimakasih kepada Dosen Pmbimbing yang telah mengarahkan dan juga dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, hingga makalah yang berjudul FYLUM MOLLUSCA,terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan masukan-masukan dari pembaca untuk perbaikan makalah ini.Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
Darussalam,21 Des 2009
Wassalam, Penulis :
KELOMPOK 18
DAFTAR ISI
Katat Pengantar................................................................................................. i
Daftar isi........................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan Makalah..................................................................... 2
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Mollusca................................................................................ 3
B. ciri-ciri Filum Mollusca............................................................................ 3
C. Struktur dan fungsi tubuh......................................................................... 3
D. Cara Hidup Mollusca.............................................................................. 3
E. kelas Amphinuera.................................................................................... 4
F. ciri-ciri Amphineura................................................................................. 4
G.Struktur Anatomi Chiton......................................................................... 8
Bab III Penutup
A. Kesimpulan........................................................................................... 10
B. Saran.................................................................................................... 12
Daftar pustaka........................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kata mollusca berasal dari bahasa Latin mallis yang berarti lunak. Jadi mollusca dapat diartikan sebagai hewan bertubuh lunak. Tubuh lunak tersebut tidak bersegmen-segmen dan terbungkus oleh mantel yang terbuat dari jaringan khusus, dan umumnya dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang dapat menghasilkan cangkang. Di antara mantel dan dinding tubuh terdapat rongga mantel. Beberapa jenis hewan ini, tubuhnya terlindung oleh cangkang dari zat kapur (kalsium karbonat) yang keras tapi ada pula mollusca yang tidak bercangkang, misalnya cumi-cumi.
Mollusca merupakan kelompok hewan terbesar kedua dalam kerajaan binatang, setelah filum Arthropoda dengan anggota yang masih hidup berjumlah sekitar 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Mollusca bersifat kosmopolit, artinya ditemukan di mana-mana, di darat, payau, di laut, di air tawar mulai dari daerah tropis hingga daerah kutub. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Mollusca terbagi dalam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mollusca
Kata mollusca berasal dari bahasa Latin mallis yang berarti lunak. Jadi mollusca
dapat diartikan sebagai hewan bertubuh lunak. Pada umumnya tubuh lunak tersebut tidak bersegmen dan dibungkus oleh mantel-mantel yang terbuat dari jaringan khusus dan umumnya dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang dapat menghasilkan cangkang.
B. ciri-ciri Filum Mollusc
a. .Molusca memiliki tubuh yang lunak, dan tidak beruas-beruas
b. Mollusca memiliki mantel yang bisa membuat cangkang dari bahan CaCO3 dan kelenjar lender
c. Mollusca memiliki system pencernaan, system peredaran darah, system ekskresi, system saraf, System reproduksi, dan juga system otot
d. Mollusca termasuk hewan yang tripoblastik.
C. Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh mollusca itu terdiri dari tiga bagian , yang pertama bagian kaki, yang kedua bagian badan, dan yang ketiga bagian mantel.Tubuhnya tidak ada segmen,ephitelium bersilia, dan banyak mengandung mucus.
D. Cara Hidup Mollusca
Mollusca dapat merayap secara lambat, dan mollusca melekat pada cangkok
kayu, dan ada yang membuat lubang, dan mollusca mengapung diair dan berenang bebas. Mollusca memiliki saluran pencernaan yang sempurna, mulutnya dilengkapi radula yang berfungsi untuk memarut atau memotong makanan yang terdiri atas gigi kecil dan mempunyai ludah.
Mollusca sistem sarafnya ada tiga pasang ganglia : dikepala, dikaki, dan di alat-alat dalam,System ekskresinya dengan ginjal ( nephridia ) ada 1-5 pasang, sistem otot dan sistem reproduksinya berupa alat kelamin terpisah, fertilisasi external, kebanyakan ovivar dan ada juga yang berkembang biak dengan metamorphosis
Manfaatnya: beberapa mollusca seperti kerang, sotong, cumi-cumi dan lainnya merupakan sumber protein bagi manusia, dan kerang mutiara merupakan sumber pendapatan bagi manusia karena menghasilkan mutiara. Beberapa jenis
kerang dapat dijadikan hiasan.Tapi ada beberapa spesies misalnya keong dan siput merupakan
Berdasarkan bentuk tubuh, sifat kaki, eksoskeleton, mantel dan respirasinya mollusca dibagi kedalam
1.Kelas Amphineura
2.Kelas Scaphopoda
3.Kelas Pelecypoda
4.Kelas Gastropoda
5.Kelas Cephalopoda
kelas Amphinuera
Kelas Amphinuera memiliki dua Ordo yaitu, Poliplacophora dan Aplacophora. Polyplacophora (sebelumnya dikenal sebagai Amphineura) ini hidup di pantai atau laut dekat pantai. Tubuh simetris bilateral dengan kaki memanjang di bagian perut (ventral). Ruang mantel dengan permukaan dorsal tertutup oleh delapan lempeng berkapur, sedangkan pada permukaan lateral terdapat banyak insang. Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasinya bersifat eksternal (pertemuan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp yang dikenal sebagai chiton. Sedangkan Ordo Aplacophora memiliki bentuk mirip cacing karena tidak mempunyai cangkok, kakinya rudimeter atau hilang sama sekali. Radula juga banyak mengalami kemunduran. Insang terletak didaerah kloaka. Jenis tertentu hidup diantara karang dan Hydrozoaria yang lain dan memangsa polip. Beberapa ahli zoology memasukkan ordo ini kedalam suatu kelompok yang dikatakan cacing primitif. Contoh : Neomenia carinata.
E. ciri-ciri Amphineura
a. Habitatnya di laut, dan didaerah pantai sampai kedalaman sedang
b. Makanannya berupa rumput laut dan mikroorganisme dari batu karang
c. Bentuk tubuhnya elips, bagian dorsal dilindungi delapan lembaran kapur yang pipih dan tersusun seperti genting
d. Kakinya berotot, diantara kaki dan mantel dipermukaan ventral ada alur yang dangkal disebut alur pallial
e. Bagian kepala mereduksi, tidak punya mata dan tentakel, dalam mulut punya alat untuk memarut disebut radula dengan deretan gigi yang banyak
f. Jantung terletak diposterior, terdiri dua atrium dan satu ventrikel
g. Beberapa Chiton punya titik mata yang kecil.
Gambar amphinuera
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Class : Amphineura
Ordo : Cryptochiton
Family : Chitonidae
Genus : Chiton
Spesies : Chiton sp
Struktur Anatomi Chiton
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Molusca adalah hewan yang bertubuh lunak, contoh chiton, siput, sotong, gurita,cumi-cumi, dll.
· Fylum Molusca terbagi atas 5 fylum yaitu, Amphinuera,Gasrropoda,Cephalopoda, Pelecypoda, dan scaphopoda.
· Fylum ini habitat bebas dan melekat pada karang,cangkang ataupun kayu.dan beberapa membenamkan diri dalam lumpur ataau didasar perairan,dan ada juga yang bebas berenang dilautan,darat dan pantai.
· Kelas Amphinuera berhabitat dilaut,bentuk tubuh bulat telur,pipih,dan simetris bilateral.
· Memiliki system pencernaan,system peredaran darah, system ekresi, system saraf, system reproduksi, dan system otot.
· Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia seperti,
Sumber makanan berprotein tinggi. Misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina pulica),Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.Bahan
· Mollusca yang merugikan baagi maanusia seperti,untuk tanaman misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan
B. Saran
Sebagai manusia yang memiliki hati nurani, kita wajib menjaga lingkungan. Karena apabila lingkungan terjaga dengan baik maka semua hewan akan hidup sesuai dengan habitatnya masing-masing.walaupun ada hewan yang merugikan namun tetap harus dijaga karena untuk kelestarian dan keseimbangan rantai makanan.
DAFTAR PUSTAKA
http://elista.akprind.ac.id/upload/files/4249_Mollusca.ppt
http://realdaa.blogspot.com/2009/11/mollusca.html
http://ortipulang.blogspot.com/2008/09/molusca.html
Jassin, Maskoeri. 1984. Sistematik Hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar